Menatap pada sebatang sungai pembuat waktu dan air
dan mengingat waktu sebagai lain sungai
tahu kita mengalir seperti sungai
dan wajah-wajah kita sirna ibarat air
Merasa jaga juga lain mimpi
mimpi-mimpi yang bukan impian dan maut
yang kita ngerikan dalam tulang-tulang kita adalah maut
yang setiap malam kita sebut suatu mimpi