Laman

Senin, 21 Maret 2011

Tanda di Dinding



 Diterjemahkan dari The Mark on The Wall, The Complete Shorter Fiction of Virgina Woolf, Susan Dick (ed.), Harcourt Brace Jovanovich, Publishers, Orlando, 1985













Tanda di dinding itu mungkin aku lihat dan perhatikan pada pertengahan Januari  tahun ini. Menentukan tanggal pastinya adalah penting untuk mengingat apa yang kuperhatikan. Sekarang aku membayangkan api; cahaya kuning terang di atas halaman bukuku; tiga bunga matahari terbingkai pigura bundar tergantung di dinding perapian. Ya, pada musim gugur, dan kami baru saja selesai minum teh. Aku ingat, aku sedang merokok ketika aku perhatikan tanda di dinding untuk pertama kalinya. Aku memperhatikannya lewat tabir asap rokokku dan  mataku terpaku pada bara batubara sebentar, lalu fantasi kuno tentang bendera merah yang berkibar di menara kastil masuk dalam pikiranku, dan aku membayangkan arak-arakan kesatria merah menyisir tepian batu karang hitam. Agaknya bentuk tanda itu menyela fantasiku, fantasi kuno, fantasi otomatis, mungkin berasal dari masa kanak-kanak. Tanda itu berbentuk bundaran kecil, menghitam di permukaan dinding putih, kira-kira enam atau tujuh inci di atas tungku perapian.

Senin, 07 Maret 2011

Petaka Blambangan: Puputan Bayu, Minak Jinggo sampai Genjer-genjer

b
















 Blambangan tak bisa disamakan begitu saja dengan Banyuwangi hari ini. Kekuasaan kerajaan Blambangan kuno yang merentang dari Probolinggo, Lumajang, Jember, sampai ke timur berbatas Bali, tak sebanding dengan luas Kabupaten Banyuwangi sekarang. Wilayah kekuasaan Blambangan terus menciut dan semakin bergeser ke timur saat pemerintahan trah Mataram di Jawa Tengah berulang kali berusaha meruntuhkannya. Akhirnya ibu kota kerajaan Blambangan terakhir, Ulu Pampang, dipindahkan ke Banyuwangi oleh VOC. Dan dengan demikian punah sudah kekuasaan Blambangan, meski Mas Alit, Bupati pertama Banyuwangi, adalah wangsa Tawang Alun, Raja termashur di Blambangan.

The Choosen






Diterjemahkan oleh Dwi Pranoto dari Bab 1, The Choosen, Chaim Potok, A Fawcett Crest Books, Edisi Pertama Ballantine Books, Desember 1982;
















BAB 1


Dalam lima belas tahun pertama hidupku, Danny dan aku tinggal berjarak lima blok dan kami tak saling kenal.
Blok Danny padat dihuni orang-orang pengikut ayahnya, orang-orang Yahudi Hasidik Rusia berbalut pakaian muram, tabiat-tabiat dan pandangan-pandangannya dilahirkan di tanah dari negeri yang mereka telah tinggalkan. Mereka minum teh dari samovar, menyeruputnya perlahan merembesi gula batu yang digigit diantara gigi-giginya; mereka makan makanan dari tanah asalnya, berbicara keras-keras, kadang dalam bahasa Rusia, seringkali dalam bahasa Yiddish Rusia, dan taklid pada ayah Danny.

Jumat, 04 Maret 2011

Kritikus, Tekhnologi Produksi, Khalayak


Boleh jadi kritik memberi pemahaman atas karya seni. Tapi yang tak boleh dilupakan, kritik selalu mengandaikan pandangan ideal tertentu bagaimana seharusnya karya seni diproduksi. Oleh karenanya kritikus memiliki keterlibatan mendalam dalam proses produksi seni. Dalam hal ini kritikus tak belaka menjadi juru terang, tapi juga mengarahkan cahayanya pada ruas jalan terpilih yang seharusnya ditempuh oleh karya seni sebagai produk artistik yang beroperasi terhadap ideologi.